Masih terusannya yang kemarin, saya masih aja galau.
Galau
Logika? Ya, logika. Logikanya orang jatuh cinta emang kadang jadi tumpul atau bahkan mati, kan? Iya. Buktinya? Saya tetap mencintai orang yang mengabaikan saya. Tetap seperti itu. Trus? Ya, gitu deh. Kadang sakit, waktu banyak kode tapi gak ditanggepin, disapa pake emotikon dibales tanpa emotikon, BBM cuma di-read. Dan masih banyak lagi. Tapi baru sosmed kan? Cuss, paragraf berikutnya.
Di dunia nyata... Coba pikirkan, mana mungkin doi nyapa duluan? Woy, yang cowok siapa sih? Plis deh Lus, plis. Ya, saya selalu mati kutu. Selalu seperti itu, entah sampai kapan.Tapi semua itu harus berakhir, masa' ngomong aja gak bisa? Balik TK lagi sana!
Sekarang, penafsiran sikapnya doi. Cuek ya? Iya. Trus berdasarkan posting kemarin, suasana hatinya gimana? Belum lama single ya? Bisa ditebak dong. Trus apa mau bertahan? Bisa jadi. Trus maunya itu gimana? Doi gak bisa nerima saya, atau sengaja cuek supaya saya menyerah? Atau sengaja cuek karena doi gak mau dianggep sebagai PHP? Ya, bisa begitu.
Udahlah, Lus, diem aja deh. Biarkan saya diam terpaku disini, menunggu bersama hati. Still love you unconditionally, dek :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Monggo dikomentari, gunakan bahasa yang sopan ya ! :)